KepalaStaf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi sejumlah fasilitas milik PT Pelindo III, di antaranya Terminal Teluk Lamong dan Gapura Surya Nusantara di Surabaya, serta Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresika pada 3 Juli 2015. Luhut memuji proyek-proyek modern yang dimiliki Pelindo III. TerminalTeluk Lamong Surabaya oleh: Hardiyanti, Esti Terbitan: (2017) EVALUASI RELE ARUS LEBIH DAN ANALISIS BUSUR API UNTUK MENDAPATKAN REKOMENDASI PAKAIAN PELINDUNG UNTUK PEKERJA PADA WILAYAH HVS-4 DI PT.TERMINAL TELUK LAMONG oleh: Heryana, David; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, et al. Terbitan: (2017) PT AMBAPERS (channel maintenance) Operations area 7 provinces out of 33 provinces in Indonesia. Serve 88.641.069 people (40.50 of total population) 4 IPC III IN TRANFORMATION . IPC III. Terminal Operating Company. Port Operating Company. 5 IPC III MAJOR PROJECTS. Surabaya Western Access Channel (SWAC) Teluk Lamong Multipurpose Terminal. Benoa InstrumentControl Engineer at PT Prosys Bangun Persada Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 179 monitoring of LNG plant at Terminal Teluk Lamong Surabaya, Jawa Timur Instrument Engineer Developed Company's project about barcode detector using web camera by visual studio. Internship APLTower, 23rd Floor, Unit 03 Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470 Indonesia evaluasirele arus lebih dan analisis busur api untuk mendapatkan rekomendasi pakaian pelindung untuk pekerja pada wilayah hvs-4 di pt.terminal teluk lamong David Heryana, Hery Purnomo, Mahfudz Shidiq BeliSolusi Cerdas Industri di peralatan dan perlengkapan kerja presisi seperti cutting tools, machining, sawing, inspection & tester, alat ukur, alat laboratorium dsb. PTINDONESIA COMNETS PLUS (ICON+) Sub Kategori E-Magazine, Bronze Winner - ICON+ NEWS EDISI NOVEMBER 2020; PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG. Sub Kategori Annual Report, Bronze Winner; PT PENGERUKAN INDONESIA. Sub Kategori Annual Report, Bronze Winner; PT TERMINAL TELUK LAMONG. Sub Kategori Annual Report, Bronze Winner; PT GAGAS ENERGI INDONESIA HBTfI1. Check Truck & Driver Police No Driver ID Vessel Schedule DINA001 - DIMIJOHN A 54L / 0 PT. PELAYARAN KARANA LINE ETB 17/06/2023 0800 ETD 18/06/2023 0800 Clearance GRKM001 - GREEN KMAX1 0 / 0 PT GESURI LLOYD ETB 17/06/2023 0048 ETD 19/06/2023 0300 Clearance SABO005 - SASEBO GLORY 31L / 31L PT. NAYAKA SAMUDERA LESTARI ETB 21/06/2023 1800 ETD 21/06/2023 1830 Clearance % Terminal Teluk Lamong disingkat TTL merupakan sebuah terminal multiguna atau pelabuhan logistik berskala internasional milik PT Pelabuhan Indonesia III Persero yang berlokasi pada perairan Selat Madura di Tambak Osowilangon, Surabaya. Lokasi terminal ini berada di area pengembangan reklamasi muara Kali Lamong, yang terletak di antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik. Terminal ini dirancang untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas logistik di Terminal Petikemas Surabaya TPS, bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak yang telah melebihi kapasitas batas maksimal. Pembangunan tahap pertama terminal ini mulai dilakukan pada periode tahun 2010-2014. Pelayanan kapal domestik pertama dilakukan pada bulan November 2014. Sedangkan pelayanan kapal internasional dilakukan pada 22 Mei 2015, bersamaan dengan diresmikannya terminal ini oleh Presiden RI Joko Widodo. Terminal ini mempunyai akses langsung menuju Jalan Daendels dan Jalan Tol Surabaya–Manyar melalui simpang susun interchange Teluk Lamong. Lokasi terminal ini berdekatan dengan beberapa bangunan strategis seperti Terminal Tambak Osowilangon TOW, Gelora Bung Tomo GBT dan Wisata Sentra Ikan Romokalisari. Secara umum, terminal ini berfungsi sebagai prasarana untuk menunjang arus lalu lintas pelayaran berbagai komoditas melalui platform tol laut serta pelayanan aktivitas bongkar muat logistik seperti peti kemas, bahan curah, dan general cargo. Terminal Teluk Lamong telah menjadi pelabuhan yang strategis dalam skala internasional. Pada tahun 2021, jumlah kunjungan kapal mengalami peningkatan dari 2020 di semester yang sama, yakni sebesar 20,97 persen. Peningkatan kunjungan kapal terjadi karena ada tambahan angkutan laut. Di antaranya, KMTC Line, GSL Line, Cosco, CMA, hingga Evergreen.[1] Pelabuhan ini juga direncanakan untuk perpanjangan dermaga peti kemas seluas 150 x 80 meter. Proyek ini mulai dilaksanakan pada 17 Februari 2020.[2]